Barcelona sukses menembus final Copa del Rey 2024/2025 setelah mengalahkan Atletico Madrid di semifinal. Dalam leg kedua yang berlangsung di Stadion Metropolitano pada Kamis, 3 April 2025, Blaugrana meraih kemenangan tipis 1-0.
Gol satu-satunya dalam pertandingan itu tercipta pada menit ke-27 melalui Ferran Torres, yang memastikan kemenangan Barcelona. Hasil ini membawa mereka melaju ke final dengan agregat 5-4, setelah sebelumnya bermain imbang 4-4 di leg pertama.
Di final, Barcelona akan berhadapan dengan rival sekotanya, Real Madrid, yang juga mengamankan tempat di partai puncak setelah mengalahkan Real Sociedad dengan agregat 5-4.
Pertahanan yang Kokoh di Tengah Serangan Gencar
Wojciech Szczesny tampil solid meskipun ia tidak terlalu banyak terlibat di babak pertama. Kiper Barcelona ini hanya tercatat melakukan delapan operan tanpa penyelamatan, namun harus bekerja lebih keras di babak kedua saat Atletico meningkatkan intensitas serangan.
Alejandro Balde, yang kembali ke starting XI, tampil gemilang di sisi kiri. Selain aktif memberikan dukungan dalam serangan, Balde juga menunjukkan ketangguhan dalam bertahan, terutama saat menghadapi Marcos Llorente dan Rodrigo de Paul.
Inigo Martinez kembali menjadi andalan di lini belakang Barcelona. Dengan kecermatannya dalam mengatur jebakan offside, Martinez menunjukkan perannya sebagai pemimpin yang mampu menghentikan serangan balik Atletico.
Pau Cubarsi, yang tampil pertama kali setelah jeda internasional, juga menunjukkan performa solid. Ia mengatur alur permainan dengan tenang dan memberikan perlindungan yang dibutuhkan di pertahanan.
Jules Kounde menghadapi tantangan berat menghadapi serangan dari Antoine Griezmann, Giuliano Simeone, dan Julian Alvarez. Namun, Kounde berhasil tampil sebagai bek terbaik Barcelona di laga ini, tanpa membuat kesalahan fatal dan turut berperan dalam mendukung serangan tim.
Kendali Lini Tengah yang Stabil
Frenkie de Jong kembali menunjukkan kualitasnya dalam mengatur tempo permainan. De Jong menjadi kunci dalam sistem permainan Barcelona yang menekan lawan, meski kartu kuning yang diterimanya di babak pertama memaksanya untuk lebih hati-hati di babak kedua.
Pedri menunjukkan ketenangannya di tengah tekanan Atletico. Meskipun mendapat pengawasan ketat, Pedri tetap mampu memberikan umpan-umpan akurat dan mendistribusikan bola dengan efektif. Ia juga tidak ragu untuk membantu bertahan dan sering kali merebut bola dari penguasaan Atletico.
Fermin Lopez yang dipercaya untuk tampil sejak awal memberi kontribusi besar. Ia bekerja sama dengan Ferran Torres untuk menjaga penguasaan bola dan memberikan kombinasi yang mengancam di ruang sempit, meskipun peluang mencetak gol jarang terjadi.
Lini Depan Barcelona: Akurasi dan Keberanian yang Menentukan
Lamine Yamal terus memperlihatkan kemampuan luar biasanya dalam melewati lawan dengan mudah. Ia menjadi kreator gol pembuka dengan memberikan umpan cerdas yang berhasil membelah pertahanan Atletico dan diakhiri dengan gol oleh Ferran Torres.
Raphinha, yang kembali beraksi setelah jeda internasional, beroperasi di sisi kiri. Meski tidak memberikan kontribusi maksimal, ia tetap menciptakan ancaman dengan beberapa percobaan tembakan ke arah gawang Atletico.
Ferran Torres, yang mendapat kesempatan menggantikan Robert Lewandowski sebagai penyerang tengah, tidak menyia-nyiakan peluang tersebut. Dengan ketenangannya di depan gawang, Torres mencetak gol penentu yang membawa Barcelona ke final Copa del Rey.
Baca Juga :
