Praktik judi Slot online di Indonesia masih tetap berkembang meski ada larangan keras dari hukum. Aktivitas ini bukan hanya memberi dampak buruk bagi para pelakunya, tetapi juga merusak kehidupan pribadi dan keluarga mereka. Salah satu kasus yang baru-baru ini menjadi perhatian publik adalah peristiwa tragis yang terjadi di Mojokerto, di mana seorang polisi wanita membakar suaminya yang juga seorang polisi, akibat kecanduan judi slot online.
Peristiwa ini bermula ketika Briptu FN (28) mengetahui bahwa gaji ke-13 suaminya, Briptu RDW (29), telah berkurang karena digunakan untuk berjudi slot online. Hal ini memicu perasaan marah dari FN, yang merasa uang yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk biaya ketiga anak mereka, habis begitu saja untuk judi. Perselisihan tersebut akhirnya berujung pada tindakan pembakaran yang dilakukan FN dengan menggunakan bensin. Kasus ini mencerminkan bagaimana judi slot online bisa memengaruhi kehidupan keluarga dengan cara yang sangat merusak.
Dampak dari judi Slot online seperti ini bukan hanya terbukti dalam satu kasus, tetapi juga muncul dalam banyak peristiwa lain yang melibatkan kerugian finansial hingga masalah keluarga yang serius. Lalu, apa yang menyebabkan judi slot online masih sangat marak di Indonesia meskipun sudah jelas dilarang oleh hukum?
Kenapa Judi Online Tetap Marak?
Di Indonesia, judi online adalah tindakan ilegal yang telah dilarang oleh undang-undang, termasuk dalam UU 1/2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pasal 27 ayat (2) UU ITE menyatakan bahwa siapa pun yang mendistribusikan, mentransmisikan, atau memberikan akses terhadap informasi elektronik yang mengandung unsur perjudian dapat dijerat dengan hukuman penjara hingga 10 tahun atau denda maksimal Rp10 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa judi online adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat dihukum dengan serius.
Selain itu, dalam Pasal 303 bis KUHP, seseorang yang terlibat dalam perjudian atau yang memfasilitasi perjudian dapat dijatuhi pidana penjara hingga 4 tahun atau denda hingga Rp10 juta. Bahkan, peraturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru, yang akan mulai berlaku pada 2026, juga memperketat larangan terhadap praktik judi. Namun, meskipun ancaman hukuman berat sudah ada, judi online tetap ada dan terus berkembang.
Alasan Dibalik Kecanduan Judi Slot Online
Meski sudah jelas diketahui bahwa judi slot online membawa dampak buruk, banyak orang yang masih terjebak dalam kebiasaan ini. Menurut studi yang dilakukan oleh Yale School of Medicine, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terlibat dalam perjudian. Sebagian besar motivasi tersebut berkaitan dengan kenikmatan atau hiburan, sensasi kemenangan, rasa ingin bersaing, atau bahkan keinginan untuk mengalahkan orang lain dan mendapatkan penghargaan.
Psikiater Dr. Marc Potenza dari Amerika Serikat mengungkapkan bahwa kecanduan judi slot sangat erat kaitannya dengan gangguan kesehatan mental. Dalam penelitiannya, ia menggambarkan kecanduan judi slot sebagai “motivasi yang salah arah,” di mana otak memberi perhatian lebih pada perjudian sebagai bentuk imbalan, sebanding dengan kebutuhan dasar lainnya seperti makan atau hubungan sosial. Pada tahap awal, seseorang yang terjerat judi slot menunjukkan perilaku kompulsif, yakni ketidakmampuan untuk mengendalikan jumlah uang yang dipertaruhkan.
Apabila perilaku ini terus berlangsung, kecanduan judi slot akan semakin parah dan mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Pada tahap yang lebih lanjut, seseorang yang kecanduan judi slot bisa mengalami depresi, bahkan munculnya pikiran untuk mengakhiri hidup. Ini mengingatkan kita pada pengaruh buruk yang sangat dalam dari kecanduan judi slot, yang bisa sangat mempengaruhi kehidupan psikologis dan emosional seseorang.
Solusi untuk Mengatasi Kecanduan Judi
Meskipun kecanduan judi slot bisa sangat merusak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan ini. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy – CBT). Terapi ini terbukti efektif untuk membantu individu mengubah pola pikir yang salah dan kebiasaan buruk yang berhubungan dengan judi slot. CBT membantu individu untuk mengelola emosi dan perasaan yang muncul saat mereka merasa tergoda untuk berjudi, serta memberikan keterampilan untuk menghadapi stres dan tekanan hidup tanpa bergantung pada judi.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan pengobatan yang tepat, banyak orang yang berhasil mengatasi kecanduan judi dan membangun kebiasaan yang lebih sehat. Terapi ini memberikan pendekatan yang lebih fokus pada penyembuhan jangka panjang, bukan sekadar menghentikan perilaku berjudi sementara.
Praktik judi online tetap menjadi tantangan besar di Indonesia, meskipun pemerintah sudah berusaha keras dengan melibatkan hukum untuk menanggulanginya. Dampaknya tidak hanya terasa pada individu yang terlibat, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menyadari bahayanya dan mengambil tindakan preventif, baik melalui pendidikan, penyuluhan, maupun pendekatan psikologis untuk mengurangi prevalensi judi online. Pemerintah dan masyarakat harus bersatu dalam usaha untuk menanggulangi kecanduan judi yang merusak kehidupan banyak orang.
Baca Juga :