Atletico Madrid menunjukkan respons yang solid setelah kekalahan mengejutkan dari Las Palmas dengan menundukkan Rayo Vallecano 3-0 di Wanda Metropolitano. Kemenangan ini bukan hanya penting untuk mengembalikan kepercayaan diri, tetapi juga memperkuat posisi mereka di peringkat ketiga klasemen LaLiga dengan raihan 66 poin.
Meskipun harapan untuk bersaing memperebutkan gelar juara semakin menipis, pasukan Diego Simeone tampil disiplin dan efisien demi mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Atletico kini unggul enam poin atas pesaing terdekat mereka, Athletic Club, dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan konsisten di papan atas LaLiga.
Dengan lima pertandingan tersisa, fokus Simeone kini adalah menjaga stabilitas performa dan mengamankan posisi ketiga hingga akhir musim.
Start Cepat Sorloth Bawa Atletico Unggul di Awal Laga
Atletico Madrid langsung tancap gas saat menghadapi Rayo Vallecano, dengan Alexander Sorloth membuka keunggulan hanya tiga menit setelah kick-off. Suka game online sejenis mahjong ways 2 dari PG Soft? SBOTOP menjadi tempat paling tepat dan cocok untuk bermain dengan penawaran terbaik dari pertama anda mendaftar hinggi ledakan scatter mahjong ways 2 terbesar yang pernah anda rasakan, hanya ada di SBOTOP slot gacor. Striker asal Norwegia itu menunjukkan ketajamannya dengan menanduk umpan silang akurat dari Giuliano Simeone, mengarahkan bola ke tiang jauh tanpa memberi kesempatan kepada kiper lawan.
Sorloth nyaris menambah golnya hanya lima menit berselang. Mendapatkan peluang emas dalam situasi satu lawan satu dengan Augusto Batalla, ia melepaskan tembakan keras, namun sang kiper melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga Rayo tetap dalam pertandingan. Meski gagal menggandakan keunggulan saat itu, ancaman Sorloth sejak awal jelas menjadi sinyal dominasi Atletico di laga tersebut.
Gallagher Gandakan Keunggulan, Vallecano Gagal Manfaatkan Peluang
Atletico Madrid memperbesar keunggulan mereka sebelum babak pertama berakhir lewat aksi Conor Gallagher. Gelandang asal Inggris itu menunjukkan ketajamannya di udara dengan menyambut umpan matang dari Rodrigo De Paul, lalu menaklukkan penjaga gawang Rayo Vallecano dengan sundulan keras yang menggetarkan jala.
Memasuki babak kedua, Rayo berusaha bangkit dan memberikan perlawanan sengit. Isi Palazon menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya, berhasil melewati penjagaan ketat lini belakang Atletico. Ia melepaskan sundulan yang mengarah ke gawang, namun keberuntungan belum berpihak. Bola mengenai mistar gawang, memantul ke bawah, dan kembali diselamatkan oleh refleks cepat Jan Oblak. Tekanan dari Vallecano sempat membuat Atletico waspada, namun kokohnya pertahanan yang dibangun Diego Simeone tetap mampu menjaga keunggulan mereka.
Alvarez Pastikan Kemenangan, Rayo Terpeleset di Tengah Persaingan
Atletico Madrid mengunci kemenangan mereka secara meyakinkan berkat gol Julian Alvarez pada menit ke-77. Antoine Griezmann, yang masuk dari bangku cadangan, memberikan dampak instan dengan mengirimkan umpan cerdik yang membelah pertahanan Rayo Vallecano. Alvarez, dengan ketenangannya, menyambut bola tersebut dan menaklukkan Augusto Batalla lewat penyelesaian klinis yang memperbesar keunggulan Atletico menjadi 3-0.
Gol ini menutup malam sempurna bagi tim asuhan Diego Simeone, sementara bagi Rayo, kekalahan ini menjadi pukulan pahit. Mereka kini tertahan di peringkat ke-11 klasemen dengan 41 poin, terpaut lima angka dari zona kompetisi Eropa. Dengan musim yang mendekati akhir, perjuangan Rayo untuk mengamankan tempat di kancah Eropa musim depan semakin berat, menuntut konsistensi lebih dalam sisa pertandingan.
Atletico Madrid Mantap di Peringkat Tiga Setelah Bungkam Rayo Vallecano
Atletico Madrid semakin memperkuat posisi mereka di peringkat ketiga klasemen LaLiga dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Rayo Vallecano pada Kamis malam. Setelah menelan kekecewaan akibat kekalahan mengejutkan 0-1 dari Las Palmas, pasukan Diego Simeone menunjukkan respons sempurna di hadapan pendukung mereka sendiri. Kemenangan ini membawa Atletico mengoleksi 66 poin, memperlebar jarak menjadi enam poin dari Athletic Bilbao di posisi keempat, meskipun peluang mereka untuk mengejar gelar juara tampaknya semakin menipis.
Pertandingan langsung berjalan panas sejak awal, dengan Alexander Sorloth membuka keunggulan Atleti hanya tiga menit setelah kick-off. Penyerang asal Norwegia itu memaksimalkan umpan silang presisi dari Giuliano Simeone dengan tandukan akurat ke tiang jauh, menggetarkan jala Rayo. Sorloth nyaris menggandakan golnya hanya lima menit kemudian saat berhasil melepaskan diri dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Augusto Batalla. Namun, sang penjaga gawang tampil sigap dengan penyelamatan gemilang, menjaga Rayo tetap dalam pertandingan pada tahap awal.
Atletico Mantap di Jalur Kemenangan, Rayo Tertahan di Tengah Klasemen
Setelah Alexander Sorloth membuka keunggulan cepat bagi Atletico Madrid, giliran Conor Gallagher yang menggandakan skor di babak pertama. Gelandang asal Inggris itu melompat paling tinggi untuk menyambut umpan matang dari Rodrigo De Paul, mengirim bola ke pojok gawang tanpa bisa dijangkau Batalla. Keunggulan dua gol di paruh pertama membuat Atletico tampil lebih percaya diri dalam mengendalikan tempo pertandingan.
Meski tertinggal, Rayo Vallecano tidak menyerah begitu saja. Selepas jeda, mereka tampil lebih agresif dan nyaris memperkecil ketertinggalan ketika Isi Palazon berhasil menerobos lini belakang Atleti. Ia menyundul bola dengan akurat ke arah gawang, namun upayanya hanya membentur mistar, dan Jan Oblak dengan refleks cepat menghalau bola keluar dari area berbahaya.
Namun, harapan Rayo sirna di menit ke-77 ketika Julian Alvarez mencetak gol ketiga Atletico. Antoine Griezmann, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, menunjukkan kelasnya dengan memberikan assist cerdas kepada striker Argentina tersebut, yang dengan tenang menaklukkan Batalla. Dengan kemenangan ini, Atletico menjaga konsistensi mereka di papan atas, sementara Rayo tertahan di peringkat 11 dengan 41 poin—masih terpaut lima angka dari zona Eropa yang terus menjadi incaran mereka.
Tanya Jawab Data Atletico Menemukan Sentuhan Ajaib dalam Derbi Melawan Rayo Vallecano
Setelah tiga pertandingan derbi LaLiga terakhir tanpa kemenangan (D1 L2), Atletico Madrid akhirnya mengakhiri rekor buruk mereka dengan penampilan yang klinis di Estadio Metropolitano. Mereka tampil dominan dan mengamankan tiga poin penuh berkat kemenangan 3-0 atas Rayo Vallecano. Selain kemenangan, tim asuhan Diego Simeone melanjutkan catatan impresif mereka di liga, tak terkalahkan dalam 16 pertemuan terakhir melawan Vallecano (W13 D3), yang sudah berlangsung sejak Februari 2013.
Kemenangan ini juga memberikan kesempatan bagi Atletico untuk kembali mengesankan di papan atas klasemen. Salah satu sorotan utama dari pertandingan ini adalah Alexander Sorloth, yang melanjutkan performa gemilangnya melawan Vallecano. Pemain asal Norwegia itu menjadi salah satu pencetak gol terbanyak melawan satu lawan di LaLiga sejak kedatangannya pada musim 2021-22. Hanya Vinicius Junior dari Real Madrid yang mencetak lebih banyak gol melawan satu tim (sembilan gol melawan Valencia) dibandingkan dengan Sorloth, yang telah mengoleksi tujuh gol ke gawang Vallecano.
Tidak ketinggalan, Julian Alvarez juga melanjutkan musim debutnya yang luar biasa bersama Atletico dengan mencetak gol ke-15 di LaLiga. Gol tersebut semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan. Tercatat, hanya empat pemain dalam sejarah klub yang mencetak lebih banyak gol pada musim pertama mereka bersama Atletico Madrid: Radamel Falcao, Antoine Griezmann, Luis Suarez, dan Diego Forlan.
Penampilan solid Atletico dalam pertandingan ini menunjukkan bahwa mereka telah kembali menemukan sentuhan terbaik mereka, dan meskipun perjuangan untuk gelar juara mungkin sudah semakin sulit, tim ini tetap menjadi kekuatan yang tangguh untuk diperhitungkan di LaLiga.
Baca Juga :