Thibaut Courtois memberikan pujian tinggi kepada Federico Valverde setelah gol luar biasa yang dicetak gelandang Uruguay tersebut dalam laga melawan Athletic Club pada Senin (AEST). Gol kemenangan yang tercipta di menit-menit akhir ini memastikan Real Madrid meraih kemenangan 1-0 dan menjaga harapan mereka untuk meraih gelar La Liga musim ini. Courtois mengungkapkan bahwa gol spektakuler Valverde itu bukanlah hal baru. “Saya sering melihatnya melakukannya di latihan, setidaknya dua kali seminggu,” ujarnya.
Valverde, yang tampil luar biasa meski ditempatkan di posisi bek kanan sepanjang musim, menunjukkan kemampuannya untuk tampil di berbagai posisi di lapangan. Pada pertandingan tersebut, meskipun beberapa peluang dari Jude Bellingham dan gol yang dianulir dari Vinicius Junior tidak berhasil, Valverde muncul sebagai penyelamat dengan tembakan luar biasa pada menit ketiga babak tambahan waktu. Courtois mengakui bahwa meskipun tim berjuang keras di sepanjang pertandingan, momen Valverde tersebut menjadi puncak dari kerja keras mereka. Dengan kemenangan ini, Madrid tetap bertahan dalam perebutan gelar La Liga yang semakin sengit.
Valverde Menunjukkan Kelasnya Gol Spektakuler yang Mengukuhkan Keahlian Menembaknya di La Liga
Federico Valverde kembali menunjukkan kelasnya dalam pertandingan La Liga melawan Athletic Club, mencetak gol kemenangan yang luar biasa. Itu adalah gol keenam Valverde di kompetisi musim ini, dan gol tersebut semakin menegaskan kualitas tembakan yang dimilikinya. Thibaut Courtois, penjaga gawang Real Madrid, memberikan pujian tinggi kepada Valverde atas kemampuannya dalam hal menembak.
Courtois mengungkapkan bahwa Valverde memiliki tendangan yang sangat khas dan tajam. “Fede memiliki tendangan yang sangat luar biasa, tendangan yang sangat bagus,” ujar Courtois. “Dalam latihan, ia sering kali menendang bola yang terlihat akan melebar, tetapi tiba-tiba berbelok dengan sempurna, dan Anda hanya bisa berpikir, ‘Bagaimana Anda bisa menendang seperti itu?’ Tendangannya sangat tajam, cepat, dan bertenaga.”
Gol yang dicetak Valverde di menit-menit akhir melawan Athletic Club menggambarkan kualitas tersebut, dan Courtois percaya bahwa kemampuan menembak Valverde menjadikannya pemain yang lebih dari sekadar gelandang, dengan potensi untuk mencetak lebih banyak gol lagi. Momen tersebut menjadi bukti nyata dari keahlian Valverde yang semakin berkembang, mengingat ia bermain di posisi yang tidak biasa di musim ini sebagai bek kanan. Gol tersebut tidak hanya menjaga harapan Madrid untuk meraih gelar La Liga, tetapi juga menunjukkan pentingnya kontribusi Valverde di berbagai lini permainan.
Gol Spektakuler Valverde Menjaga Harapan Madrid dan Meredakan Tekanan pada Ancelotti
Federico Valverde kembali membuktikan bahwa kemampuannya dalam mencetak gol bukanlah kebetulan. Mainkan game taruhan bola online atau judi bola online terbaik dan terpercaya di indonesia SBOTOP situs judi bola nomor 1 di indonesia. Setelah mencetak gol kemenangan yang spektakuler melawan Athletic Club, Valverde semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu gelandang paling berbahaya di La Liga musim ini. Thibaut Courtois, penjaga gawang Real Madrid, mengungkapkan betapa seringnya Valverde menunjukkan kualitas tembakan luar biasa dalam latihan. “Dalam latihan, dia dengan mudah melakukannya satu atau dua kali dalam seminggu. Kami selalu memberitahunya, ‘Tembak, tembak!’” ujar Courtois.
Gol yang dicetak Valverde melawan Athletic Club adalah yang keempat terakhir yang dicetak oleh Madrid di La Liga pada abad ke-21, menjadikannya momen yang sangat penting. Lebih dari sekadar mempertahankan harapan Madrid untuk merebut gelar La Liga, gol tersebut juga membawa Madrid kembali ke jarak empat poin dari pemimpin klasemen Barcelona. Dengan Barcelona yang akan dihadapi di final Copa del Rey akhir pekan ini, kemenangan ini memberikan momentum tambahan bagi Los Blancos.
Selain itu, gol Valverde membantu meredakan tekanan terhadap pelatih Carlo Ancelotti. Dengan situasi yang semakin ketat dalam persaingan gelar dan tantangan Copa del Rey, gol tersebut bukan hanya kemenangan di lapangan, tetapi juga simbol ketangguhan dan kualitas pemain-pemain Madrid yang terus berjuang meskipun dalam posisi sulit.
Valverde Jadi Kunci Kemenangan Ancelotti Pujian Tim Madrid yang Bangkit Pasca Liga Champions
Federico Valverde kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol penting yang menjadi penentu kemenangan Real Madrid dalam pertandingan La Liga melawan Athletic Club. Pelatih Carlo Ancelotti menyoroti kontribusi Valverde sebagai kunci kemenangan, dengan menyatakan, “Valverde adalah kuncinya karena dia mencetak gol.” Ancelotti juga memberikan pujian atas performa tim secara keseluruhan, meskipun mereka sedikit lebih lambat di babak pertama. Namun, di babak kedua, Madrid tampil lebih solid, agresif, dan jauh lebih terorganisir.
“Tim tampil dengan baik,” lanjut Ancelotti. “Kami ingin menang, untuk bangkit kembali setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Arsenal. Itu adalah pertandingan yang bagus. Kami tampil agresif dan tidak kebobolan. Kami lebih solid dan bermain lebih baik sebagai sebuah tim.”
Dengan kemenangan ini, Real Madrid tidak hanya mempertahankan peluang mereka untuk meraih gelar La Liga, tetapi juga menunjukkan karakter kuat pasca-kekalahan dari Arsenal. Valverde, yang tampil impresif sepanjang pertandingan, menunjukkan kualitas luar biasa yang tidak hanya membuatnya unggul di lini tengah, tetapi juga sebagai ancaman gol yang tak terduga. Kemenangan ini memberi kepercayaan diri lebih pada Ancelotti dan pasukannya menjelang pertandingan-pertandingan penting mendatang.
Bellingham Coba Penuhi Peran False Nine, Ancelotti Akui Kekurangan Madrid di Laga Kontra Athletic Club
Dalam pertandingan melawan Athletic Club, Carlo Ancelotti memilih untuk memainkan Jude Bellingham sebagai false nine setelah Kylian Mbappé mendapat skorsing. Meskipun Bellingham menunjukkan komitmen yang tinggi dan mencatatkan lima percobaan, ia tidak berhasil mencetak gol atau menembus barisan pertahanan Athletic yang solid, terutama berkat penampilan impresif dari kiper Unai Simón. Ancelotti memberikan penilaian realistis terhadap performa tim, mengungkapkan bahwa meskipun mereka mengendalikan jalannya pertandingan di babak pertama dan tidak merasakan ancaman signifikan dari Athletic, tim gagal memaksimalkan peluang yang ada.
“Di babak pertama, kami mendominasi permainan, tetapi kami tidak mampu menciptakan peluang yang cukup untuk mencetak gol,” ujar Ancelotti. Meski demikian, pelatih asal Italia tersebut menegaskan bahwa timnya tetap menunjukkan dominasi di lapangan meskipun hasil akhirnya belum sesuai harapan. Penampilan Bellingham sebagai false nine mungkin belum sepenuhnya efektif dalam laga ini, namun ia terus berusaha memberi kontribusi kepada tim, meskipun keberuntungan tampaknya tidak memihaknya. Sebuah evaluasi penting bagi Madrid dalam upaya mereka untuk tetap bersaing di puncak La Liga.
Ancelotti Pujian Bellingham sebagai False Nine dan Kehebatan Vinicius Junior dalam Laga Kontra Athletic Club
Dalam pertandingan melawan Athletic Club, Carlo Ancelotti memberikan pengakuan atas peran Jude Bellingham sebagai false nine yang memberikan keuntungan besar untuk tim, khususnya di babak kedua. Meskipun tidak diterapkan di babak pertama, Ancelotti melihat bahwa Bellingham menjadi kunci dalam mengubah dinamika serangan Madrid. “Dia ada di sana untuk menyelesaikannya. Dia layak untuk mencetak gol,” ujar Ancelotti, menyoroti dedikasi Bellingham yang terus berusaha meski hasilnya belum berpihak kepadanya.
Selain itu, Ancelotti juga memberikan pujian kepada Vinicius Junior, yang menurutnya tampil luar biasa sepanjang pertandingan. Pemain sayap asal Brasil tersebut menjadi salah satu pemain terbaik Madrid dalam laga tersebut, menciptakan peluang-peluang berbahaya dan menjadi ancaman bagi pertahanan Athletic.
Meskipun Madrid gagal mencetak gol dalam pertandingan ini, langkah positif yang ditunjukkan oleh Bellingham dan Vinicius Junior memberi harapan bagi tim, dan Ancelotti merasa optimis akan kemampuan mereka untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.
Vinicius Junior Tampil Luar Biasa di Tengah Kelelahan Ancelotti Puji Sikap Positifnya dalam Laga Kontra Athletic Club
Dalam pertandingan melawan Athletic Club, meskipun tidak meraih kemenangan, Carlo Ancelotti memuji penampilan Vinicius Junior yang menunjukkan sikap luar biasa meskipun merasa kelelahan di babak kedua. Ancelotti mengakui, “Vinicius memiliki sikap yang fantastis dan kelelahan di babak kedua. Dia sangat menentukan, seperti biasa.” Meskipun tidak berada dalam performa terbaiknya, Vinicius terus memberikan kontribusi signifikan di atas lapangan dengan determinasi tinggi.
Pelatih asal Italia tersebut juga mengungkapkan bahwa meski hari-harinya tidak selalu menyenangkan bagi Vinicius, sikap dan reaksinya setelah setiap tantangan sangat mengesankan. Ancelotti menambahkan, “Ia akan menjadi sangat penting dalam pertandingan-pertandingan berikutnya, karena apa yang ia lakukan di atas lapangan dan sikapnya.”
Sementara itu, meskipun Athletic Club berhasil mempertahankan posisi mereka di klasemen La Liga, mereka tetap unggul lima poin dari Villarreal yang berada di peringkat lima besar, menjadikan perebutan tempat keempat semakin menarik.
Kami Layak Dapatkan Poin’ Meski Kalah Dramatis di Bernabeu
Dalam laga sengit melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu, Athletic Club harus menelan kekalahan meski tampil tanpa penyerang andalan Nico Williams. Tim asuhan Ernesto Valverde hanya mampu mencatatkan tiga tembakan sepanjang pertandingan, namun Alex Berenguer merasa timnya layak untuk mendapatkan satu poin.
“Ini adalah pertandingan yang bagus dari kami,” ujar Berenguer setelah laga. “Kami bertahan hampir sampai akhir, tetapi ini adalah Real Madrid, dan ini adalah Bernabeu. Pada akhirnya, mereka mencetak gol di detik-detik terakhir.”
Meskipun berada di bawah tekanan konstan, Athletic bertahan dengan solid hingga akhir pertandingan. Berenguer menambahkan, “Mereka sangat bagus, mereka terus mengalirkan bola ke daerah kami dan menciptakan peluang. Pada akhirnya, Anda hanya bertahan di kotak penalti Anda sendiri dan salah satu dari mereka akan melewati Anda.”
Kekalahan ini menyisakan rasa kecewa bagi tim Basque, yang meskipun kalah, tampil dengan semangat juang yang tinggi melawan raksasa Spanyol tersebut.
Baca Juga :