1920x600-TOP-ID
ID
ID
previous arrow
next arrow

SBOTOP: Manchester United Pede Bisa Menang Dari Lyon di Old Trafford, Meski Imbang di Prancis

Manchester United kembali ke markas mereka dengan satu misi besar: mengamankan tiket semifinal Liga Europa 2024/2025. Setelah hasil imbang dramatis 2-2 di markas Lyon, penyerang muda Setan Merah, Joshua Zirkzee, menyuarakan keyakinannya bahwa timnya masih berada di jalur yang tepat.

Laga leg pertama di Groupama Stadium berlangsung ketat. United unggul lewat gol Leny Yoro dan Zirkzee, namun Rayan Cherki merusak pesta Setan Merah lewat gol penyama kedudukan di detik-detik akhir laga. Meski kemenangan yang sudah di depan mata sirna, Zirkzee menegaskan bahwa skuad MU tidak boleh terlarut dalam penyesalan.

Fokus ke Old Trafford: “Kami Akan Berikan Segalanya”

Dalam wawancara bersama MUTV, Zirkzee menekankan bahwa hasil imbang di Prancis bukanlah akhir dunia. Justru, menurutnya, itu adalah bahan bakar untuk tampil lebih garang di leg kedua.

“Kami harus memenangkan leg kedua nanti dan semua pemain kami sudah sangat jelas akan itu,” ujar penyerang asal Belanda tersebut.
“Kami akan melakukan segalanya untuk menang di partai tersebut.”

Zirkzee juga menyadari bahwa Lyon bukan lawan sembarangan. Tim asuhan Pierre Sage itu terbukti mampu mencuri gol saat Manchester United lengah. Maka dari itu, fokus, kerja keras, dan mental baja akan menjadi kunci di laga penentuan nanti.

Magis Old Trafford, Harapan dan Kekuatan Manchester United

Jika ada satu hal yang bisa diandalkan Manchester United saat ini, itu adalah auranya di Old Trafford. Zirkzee secara gamblang menyebut bahwa atmosfer di Theatre of Dreams bisa menjadi faktor pembeda.

“Anda bisa lihat bahwa terakhir kali kami bermain di Old Trafford melawan Real Sociedad, kami mampu menang. Saya rasa akan sangat menyenangkan jika kami bisa mengulangi itu,” tambahnya penuh keyakinan.

Kemenangan atas Sociedad memang menjadi bukti bahwa Old Trafford masih punya aura magis. Ketika 70.000 lebih suporter mendukung penuh dari tribune, skuad muda Erik ten Hag sering kali tampil lebih lepas dan berani mengambil risiko.

Zirkzee: Jawaban Atas Krisis Lini Depan Manchester United?

Di tengah cedera dan performa inkonsisten sejumlah pemain depan MU musim ini, Joshua Zirkzee muncul sebagai opsi segar. Meski belum sepenuhnya menjadi starter reguler, kehadirannya kian penting dalam skenario ofensif Setan Merah.

Golnya ke gawang Lyon adalah bukti kemampuan insting gol yang mumpuni, serta ketenangannya saat berada di kotak penalti. Dengan kekuatan fisik yang prima dan teknik yang semakin matang, Zirkzee mulai mencuri perhatian banyak pengamat.

Tantangan Sebelum Leg Kedua: Duel Berat Kontra Newcastle

Sebelum kembali menjamu Lyon di Old Trafford, Manchester United harus lebih dulu mengalihkan fokus ke Premier League. Akhir pekan ini, mereka akan bertandang ke St James’ Park untuk menghadapi Newcastle United—laga yang dijamin tak kalah menguras tenaga.

Newcastle dikenal dengan intensitas tinggi dan permainan agresif, terutama ketika bermain di kandang. Laga ini bisa jadi menjadi ujian rotasi dan konsistensi performa MU di tengah padatnya jadwal.

Erik ten Hag tentu harus pintar mengatur stamina pemainnya, karena duel kontra Lyon di leg kedua beberapa hari setelahnya akan menjadi penentu hidup-mati mereka di kancah Eropa.

Jalan ke Final Masih Terbuka Untuk Manchester United

Hasil imbang 2-2 di leg pertama memang sedikit mengecewakan, namun bukan berarti asa ke semifinal tertutup. Dengan aturan gol tandang yang sudah tak lagi berlaku di Liga Europa, Manchester United hanya butuh kemenangan berapa pun skornya di Old Trafford untuk lolos.

Dan dengan Zirkzee yang semakin percaya diri, dukungan ribuan suporter fanatik, serta determinasi tim untuk menebus hasil musim ini, bukan tidak mungkin Old Trafford akan kembali bergemuruh dalam kemenangan dramatis.

Zirkzee, Simbol Optimisme di Tengah Tekanan Terhadap Manchester United

Joshua Zirkzee bukan hanya pencetak gol, tapi juga simbol dari semangat baru yang coba dibangun Manchester United. Optimisme yang ia tunjukkan tak hanya menular ke rekan setim, tapi juga para penggemar yang mulai lelah dengan inkonsistensi.

Pertandingan leg kedua melawan Lyon akan menjadi panggung bagi Zirkzee dan MU untuk membuktikan: bahwa mereka belum selesai, dan musim ini masih bisa diselamatkan.

Old Trafford menanti, dan semangat untuk “berikan segalanya” bisa jadi pembeda antara harapan dan kenyataan.

Baca Juga :

CLOSE