Liga Europa musim 2024/2025 telah memasuki babak semifinal, dan dua tim besar, Tottenham Hotspur dan Athletic Club, berhasil memastikan tiket mereka setelah perjuangan sengit di perempat final. Kemenangan dramatis mereka membuka babak baru yang lebih menantang, di mana mereka akan bertemu dengan lawan-lawan kuat yang siap memberi perlawanan. Duel di semifinal diprediksi akan menjadi laga yang penuh aksi, dengan Tottenham dan Athletic Club berusaha menunjukkan kualitas terbaik mereka untuk melangkah lebih jauh dan meraih trofi impian.
Tottenham Hotspur Mewujudkan Ambisi Eropa
Tottenham Hotspur telah berhasil melaju ke semifinal Liga Europa setelah mengatasi tantangan besar dari Eintracht Frankfurt di perempat final. Meskipun dihadapkan pada kesulitan besar di leg pertama yang berakhir imbang 1-1, Spurs berhasil menang 1-0 di leg kedua di kandang mereka. Kemenangan ini memastikan agregat 2-1 dan membawa mereka ke empat besar, di mana mereka akan berhadapan dengan tim tangguh lainnya.
Pada leg kedua yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, tim asuhan Antonio Conte menunjukkan ketenangan dan pengalaman mereka dalam pertandingan besar. Keberhasilan Spurs dalam menyingkirkan Frankfurt tidak hanya membuktikan kekuatan mental mereka, tetapi juga menunjukkan kemampuan untuk bermain efektif meskipun tanpa banyak penguasaan bola. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Son Heung-min melalui eksekusi penalti setelah pemain Frankfurt melakukan pelanggaran di area terlarang.
Son Heung-min, yang menjadi pemain kunci bagi Spurs sepanjang kompetisi, menunjukkan kualitas dan ketenangannya dalam menghadapi tekanan besar. Meskipun Tottenham tak selalu bermain dengan dominasi penuh, mereka menunjukkan bahwa mereka bisa bangkit dan bertahan dengan soliditas yang luar biasa. Kemenangan ini memberikan Tottenham sebuah kepercayaan diri yang besar menjelang semifinal.
Tottenham, yang dikenal memiliki skuad dengan banyak pemain berkelas, akan berharap bahwa pengalaman mereka di kompetisi Eropa, termasuk perjalanan mereka ke final Liga Champions beberapa musim lalu, akan memberikan mereka keuntungan besar. Selain itu, kehadiran pemain-pemain top seperti Harry Kane, Dejan Kulusevski, dan Pierre-Emile Højbjerg akan memberikan kualitas ekstra dalam lini serang dan tengah mereka.
Namun, meskipun langkah Tottenham ke semifinal patut dipuji, mereka tetap harus berhati-hati. Sebagai tim yang sering menghadapi kontroversi dalam hal konsistensi, Tottenham harus bisa mengatasi ketegangan dan tekanan yang datang seiring dengan semakin dekatnya laga-laga krusial. Dengan pertemuan melawan tim-tim kuat di depan, langkah mereka ke final Liga Europa belum tentu mulus, dan mereka harus menunjukkan permainan terbaik mereka.
Athletic Club Kekuatan Tradisi Basque
Sementara itu, dari sisi lain Eropa, Athletic Club Bilbao berhasil memastikan tempat di semifinal setelah mengalahkan Rangers dengan agregat 2-0. Setelah bermain imbang tanpa gol di leg pertama di Ibrox Stadium, Athletic tampil luar biasa di leg kedua di San Mamés, di depan ribuan suporter setia mereka. Kemenangan 2-0 di kandang menjadi bukti nyata kekuatan tim asuhan Ernesto Valverde, yang sudah dikenal dengan filosofi permainan yang mengutamakan pertahanan solid dan serangan cepat.
Pada leg kedua tersebut, Athletic mencetak dua gol yang sangat krusial. Oihan Sancet membuka keunggulan melalui penalti di menit-menit akhir babak pertama setelah pelanggaran keras yang dilakukan pemain Rangers di area kotak penalti. Keunggulan tersebut semakin kokoh setelah Nico Williams mencetak gol kedua pada menit ke-80 dengan sundulan tajam yang tak dapat dihalau oleh kiper Rangers, Allan McGregor.
Kemenangan ini tentunya menjadi sangat berarti bagi Athletic, yang sejak awal turnamen berambisi untuk kembali ke puncak kejayaan Eropa setelah absen lama dari kompetisi besar. Kemenangan atas Rangers menegaskan bahwa Athletic Club bukan tim sembarangan, dan mereka siap memberikan kejutan besar di semifinal. Dukungan penuh dari suporter yang selalu mengisi Stadion San Mamés jelas menjadi faktor motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.
Para pemain kunci seperti Iker Muniain, Nico Williams, dan Inaki Williams juga memberikan kontribusi penting dalam perjalanan Athletic Club ke semifinal. Kehadiran mereka di lini depan memberikan ancaman besar bagi pertahanan lawan, sementara Sancet menunjukkan kualitasnya di lini tengah dengan memberikan visi permainan yang matang dan tendangan yang tajam. Dengan pengalaman mereka di kompetisi Eropa dan filosofi permainan yang khas, Athletic Club memiliki potensi besar untuk melangkah lebih jauh.
Semifinal yang Menjanjikan
Semifinal Liga Europa 2024/2025 menjanjikan pertandingan yang sangat menarik, dengan Tottenham Hotspur akan menghadapi Bodø/Glimt, sementara Athletic Club akan bertemu dengan Manchester United. Kedua pertandingan ini menjanjikan rivalitas sengit dan kualitas permainan yang luar biasa.
- Tottenham Hotspur vs Bodø/Glimt
Tottenham akan menghadapi Bodø/Glimt, tim asal Norwegia yang telah mengejutkan banyak pihak dengan performa luar biasa mereka di kompetisi Eropa. Bodø/Glimt menunjukkan keberanian luar biasa dengan menyingkirkan klub-klub besar dan memberi tantangan sengit di setiap pertandingan. Namun, Tottenham yang memiliki pengalaman lebih banyak di level Eropa, termasuk perjalanan mereka ke final Liga Champions 2019, tentu memiliki keuntungan lebih dalam menghadapi tim yang relatif lebih muda di kompetisi Eropa.
Namun, Bodø/Glimt bukanlah tim yang bisa dianggap remeh. Mereka memiliki serangan yang cepat dan berbahaya, dengan pemain-pemain seperti Amahl Pellegrino yang selalu siap memberikan ancaman ke lini pertahanan lawan. Tottenham akan perlu berhati-hati dan tidak meremehkan kemampuan tim asal Norwegia ini.
- Athletic Club vs Manchester United
Di sisi lain, Athletic Club akan menghadapi salah satu tim terbesar di Eropa, Manchester United. Dengan skuad yang penuh dengan bintang, termasuk Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho, United selalu menjadi tim yang harus diwaspadai. Namun, Athletic Club yang terkenal dengan filosofi permainan keras dan disiplin, memiliki kekuatan mental yang luar biasa, dan mereka siap memberikan perlawanan sengit.
Pertandingan ini menjanjikan duel yang menarik antara dua filosofi sepak bola yang berbeda. Manchester United dengan serangan flamboyan mereka, berhadapan dengan Athletic Club yang lebih mengutamakan pertahanan solid dan serangan balik cepat. Ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim, dengan masing-masing berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah yang terbaik di Eropa.
Perjalanan Panjang yang Belum Selesai
Langkah Tottenham dan Athletic Club menuju semifinal Liga Europa adalah sebuah pencapaian besar, namun perjalanan mereka belum berakhir. Dua tim ini masih harus berjuang keras untuk melangkah ke final dan merebut trofi Liga Europa yang sangat bergengsi. Tottenham, dengan segala kualitas individu dan pengalaman di Eropa, akan berusaha membuktikan bahwa mereka layak meraih trofi ini. Di sisi lain, Athletic Club, dengan tradisi dan filosofi permainan khas mereka, akan berusaha memberikan kejutan besar dan mengalahkan tim-tim besar lainnya.
Siapapun yang berhasil melaju ke final, satu hal yang pasti: duel di semifinal Liga Europa kali ini menjanjikan pertandingan yang seru, penuh taktik dan drama, dan tentunya bakal menjadi tontonan yang tidak boleh dilewatkan. Dunia sepak bola Eropa kini akan menantikan bagaimana Tottenham dan Athletic Club menuntaskan perjalanan mereka, dengan penuh harapan dan impian besar di depan mata.
Meskipun tantangan besar menanti, Tottenham dan Athletic Club telah membuktikan bahwa mereka memiliki kualitas untuk melangkah jauh, dan semifinal ini hanya akan menambah keseruan di kompetisi Eropa yang semakin memanas.
Baca Juga: