Pertandingan antara Persis Solo melawan Malut United yang digelar di Stadion Manahan menjadi salah satu laga paling mengejutkan dalam pekan ini. Malut United berhasil membungkam tuan rumah dengan skor meyakinkan 3-1. Namun, sorotan utama bukan hanya pada kemenangan, melainkan pada performa gemilang Yakob Sayuri yang mencetak hattrick.
Pemain asal Papua tersebut menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Persis Solo. Dengan kecepatan, ketajaman, dan insting gol yang tajam, Yakob membawa Malut United pulang dengan tiga poin penuh sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu winger terbaik di kompetisi musim ini.
Awal Laga Tekanan Persis Solo dan Ketenangan Malut United
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Persis Solo yang tampil di hadapan pendukungnya langsung mencoba menekan sejak menit pertama. Mereka mengandalkan pergerakan cepat dari Ryo Matsumura dan Irfan Jauhari untuk menembus sisi sayap Malut United.
Namun, ketenangan dan kedisiplinan lini belakang Malut membuat serangan-serangan awal Persis tak membuahkan hasil. Malut United bermain rapi dengan blok pertahanan yang kompak, mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang.
Kombinasi trio serang mereka — Yakob Sayuri, Rifaldi Bawuo, dan Rendy Juliansyah — menjadi senjata mematikan. Ketiganya memainkan peran sebagai “trisula” yang terus-menerus mengancam lewat kecepatan dan pergerakan tanpa bola yang terkoordinasi.
Gol Pertama Yakob Sayuri Mulai Aksinya
Gol pembuka dicetak pada menit ke-23. Sebuah serangan balik cepat dimulai dari intercept Syahrian Abimanyu di tengah lapangan. Bola langsung dikirimkan kepada Rifaldi, yang memberikan umpan terobosan akurat ke arah Yakob Sayuri.
Dengan kecepatan eksplosifnya, Yakob mengalahkan dua bek Persis dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Tanpa kesulitan, ia melepaskan sepakan mendatar ke sudut kiri bawah gawang, tak mampu dijangkau oleh Gianluca Pandeynuwu.
Skor 1-0 untuk Malut United membuat para suporter tuan rumah terdiam, sementara bench tim tamu meledak dalam selebrasi.
Persis Solo Menyamakan Kedudukan
Tertinggal satu gol di kandang sendiri membuat Persis meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil di menit ke-33 melalui Ryo Matsumura. Menerima umpan lambung dari Alexis Messidoro, Matsumura mengecoh dua bek Malut sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola sempat membentur mistar atas sebelum memantul masuk ke dalam gawang. Gol ini menyulut semangat pemain Persis, yang makin gencar menekan. Namun hingga babak pertama usai, skor tetap imbang 1-1.
Babak Kedua Trisula Malut United Mengganas
Imran Nahumarury tampaknya memberikan instruksi taktis yang tepat di ruang ganti. Malut United keluar dari ruang ganti dengan mental dan energi yang lebih besar. Mereka tampil lebih agresif dan percaya diri.
Gol kedua Malut United terjadi di menit ke-57, kembali melalui aksi brilian Yakob Sayuri. Kali ini, ia memulai serangan sendiri dari sisi kanan, melewati dua pemain Persis, dan melakukan cut-in ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang melengkung ke pojok atas.
Sebuah gol indah yang menunjukkan teknik dan kepercayaan diri luar biasa dari sang winger. Yakob merayakan gol keduanya dengan mengangkat tangan ke langit — sebagai bentuk syukur atas performa terbaiknya musim ini.
Hattrick Bersejarah Yakob Tak Terbendung
Masih belum puas dengan dua gol, Yakob melengkapi hattrick-nya pada menit ke-74. Gol ketiga datang dari situasi bola mati. Sepakan sudut dari Abimanyu gagal diantisipasi dengan sempurna oleh bek Persis. Bola liar jatuh ke kaki Yakob, yang langsung melepaskan tembakan voli dari jarak dekat.
Stadion Manahan kembali terdiam. Yakob menjadi pemain pertama dalam sejarah Malut United yang mencetak hattrick di laga tandang melawan klub besar. Wajah bahagia dan rasa haru terpancar dari sang pemain saat rekan-rekannya memeluknya.
Reaksi Usai Laga Pujian Mengalir untuk Yakob dan Tim
Pelatih Imran Nahumarury tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap timnya, terutama Yakob Sayuri. Dalam sesi konferensi pers, ia mengatakan:
“Yakob bermain luar biasa. Tapi kemenangan ini bukan karena satu orang saja. Semua pemain menjalankan tugas dengan sempurna. Kami menunjukkan bahwa Malut United adalah tim yang solid dan layak bersaing di level tertinggi.”
Yakob Sayuri sendiri dengan rendah hati menyampaikan, “Saya senang bisa membantu tim. Hattrick ini saya persembahkan untuk keluarga saya, untuk pelatih yang percaya, dan untuk seluruh masyarakat Maluku Utara.”
Performa Trisula Bukan Sekadar Yakob
Meskipun Yakob mencetak semua gol, keberhasilan Malut United malam itu tak lepas dari kontribusi dua penyerang lainnya: Rifaldi Bawuo dan Rendy Juliansyah. Keduanya menunjukkan kerja keras luar biasa dalam membuka ruang dan menyuplai bola.
Rifaldi mencatatkan dua assist dan menjadi ancaman konstan dengan pergerakan cepatnya. Sementara Rendy menunjukkan kematangan dalam membangun serangan dari lini kedua. Kombinasi ketiganya membentuk trisula menyerang yang sangat sulit dihentikan.
Data Statistik Menunjukkan Dominasi Efisien
Walau secara penguasaan bola Persis lebih unggul (62%), namun Malut United menunjukkan efisiensi luar biasa:
- Tembakan ke gawang: Persis 5, Malut 7
- Peluang berbahaya: Persis 3, Malut 6
- Operan sukses: Persis 420, Malut 310
- Konversi peluang: Malut United 43%
Data ini mempertegas bahwa meski tak dominan dalam penguasaan bola, Malut United sangat efektif memanfaatkan peluang.
Klasemen dan Dampaknya Bagi Musim Ini
Dengan tambahan tiga poin, Malut United kini naik ke posisi tiga besar klasemen sementara Liga 2. Mereka hanya terpaut satu poin dari pemuncak dan membuka peluang besar untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Sebaliknya, kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Persis Solo, yang harus berbenah jika tak ingin peluang promosi mereka tergelincir. Suporter mereka pun mulai mempertanyakan konsistensi dan pendekatan taktis yang diterapkan pelatih.
Dukungan Suporter dan Euforia di Maluku Utara
Kabar kemenangan ini langsung menjadi viral di media sosial. Tagar #HattrickYakob dan #MalutUnitedTrending meramaikan Twitter dan Instagram. Warga Maluku Utara menyambut kemenangan ini dengan suka cita, banyak yang menonton ulang gol-gol Yakob di YouTube dan membagikan momen tersebut di platform sosial.
Bahkan Gubernur Maluku Utara turut memberikan ucapan selamat kepada tim, menyebut performa mereka sebagai bukti bahwa daerah timur Indonesia punya potensi besar di sepak bola nasional.
Langkah Selanjutnya Menjaga Momentum
Imran Nahumarury tak ingin anak asuhnya larut dalam euforia. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan terus bekerja keras di laga-laga selanjutnya. Ia berkata:
“Liga belum selesai. Tantangan akan makin berat. Tapi kami percaya, dengan semangat dan kerja keras seperti ini, tidak ada yang mustahil.”
Konsistensi, kedalaman skuad, dan motivasi tinggi akan menjadi faktor penentu apakah Malut United mampu menyelesaikan musim ini dengan tiket promosi di tangan.
Malut United Sebuah Cerita dari Timur
Kemenangan atas Persis Solo bukan hanya tentang angka di papan skor. Ini adalah cerita tentang tim kecil yang berani menantang dominasi klub-klub mapan. Tentang seorang pemain dari Papua yang menunjukkan kelasnya. Tentang pelatih yang membangun fondasi dari semangat dan kecerdasan taktik.
Yakob Sayuri mungkin akan menjadi headline di berbagai media, tapi kisah sebenarnya adalah tentang kebangkitan Malut United — klub dari Timur Indonesia yang semakin siap menorehkan sejarah baru di sepak bola nasional.
Dan jika mereka terus seperti ini, bukan mustahil, musim depan nama Malut United akan bergema di kasta tertinggi: Liga 1 Indonesia.
Baca Juga:
